Pages

Sabtu, 12 Februari 2011

Cara Memotivasi Belajar

Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan.

Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingi akan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.

Contoh lainnya, seorang mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang tinggi agar lulus dengan predikat cum laude. Setelah itu, dia bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang hebat dengan tujuan membahagiakan orangtuanya.
Apa saja, sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?
Beberapa faktor di bawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:

* Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
* Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
* Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
* Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
* Perbedaan aktualisasi diri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Stimulus motivasi belajar
Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:

* Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
* Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.

Tips-tips meningkatkan motivasi belajar
Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagi dirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut untuk meningkatkan motivasi belajar kita:

* Bergaullah dengan orang-orang yang senang belajar
Bergaul dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.

Bertanyalah tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah presrasi.

Kebiasaan dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.

* Belajar apapun
Pengertian belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.

* Belajar dari internet
Kita bisa memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu milis dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke milis Free-English-Course@yahoogroups.com.

Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.

Cari motivator
Kadangkala, seseorang butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahkan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi
Baca Selengkapnya...

Kamis, 10 Februari 2011

Tujuh Gaya Belajar Efektif
Banyak gaya yang bisa dipilih untuk belajar secara efektif. Berikut adalah
tujuh gaya belajar yang mungkin bisa Anda ikuti
1.Bermain dengan kata.
Gaya ini bisa kita mulai dengan mengajak seorang teman yang
senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita dan membaca
serta menulis. Gaya belajar ini sangat menyenangkan karena bisa
membantu kita mengingat nama, tempat, tanggal, dan hal-hal
lainya dengan cara mendengar kemudian menyebutkannya.
2.Bermain dengan pertanyaan.
Bagi sebagian orang, belajar makin efektif dan bermanfaat bila itu
dilakukan dengan cara bermian dengan pertanyaan. Misalnya, kita
memancing keinginan tahuan dengan berbagai pertanyaan. Setiaop
kali muncuil jawaban, kejar dengan pertanyaan, hingga didapatkan
hasil yang paling akhirnya atau kesimpulan.
3.Bermain dengan gambar.
Anda sementar orang yang lebih suka belajar dengan membuat
gambar, merancang, melihat gambar, slide, video atau film. Orang
yang memiliki kegemaran ini, biasa memiliki kepekaan tertentu
dalam menangkap gambar atau warna, peka dalam membuat
perubahan, merangkai dan membaca kartu. Jika Anda termasuk
kelompok ini, tak salah bila Anda mencoba mengikutinya.
4.Bermain dengan musik.
Detak irama, nyanyian, dan mungkin memainkan salah satu
instrumen musik, atau selalu mendengarkan musik. Ada banyak
orang yang suka mengingat beragam informasi dengan cara
menginat notasi atau melodi musik. Ini yang disebut sebagai ritme
hidup. Mereka berusaha mendapatkan informasi terbaru mengenai
beragam hal dengan cara mengingat musik atau notasinya yang
kemudian bisa membuatnya mencari informasi yang berkaitan
dengan itu. Misalnya mendegarkan musik jazz, lalu tergeliik
bagaimanalagu itu dibuat, siapa yang membuat, dimana, dan pada
saat seperti apa lagu itu muncul. Informasi yang mengiringi lagu itu,
bisa saja tak sebatas cerita tentang musik, tapi juga manusia,
teknologi, dan situasi sosial politik pada kurun waktu tertentu.
5.Bermain dengan bergerak.
Gerak manusia, menyentuh sambil berbicara dan menggunakan
tubuh untuk mengekspresikan gagasan adalah salah satu cara
belajar yang menyenangkan. Mereka yang biasanya mudah
memahami atau menyerap informasi dengan cara ini adalah
kalangan penari, olahragawan. Jadi jika Anda termasuk kelompok
yang aktif, tak salah mencoba belajar sambil tetap melakukan
beragam aktivitas menyenangkan seperti menari atau berolahraga.
6.Bermain dengan bersosialisasi.
Bergabung dan membaur dengan orang lain adalah cara terbaik
mendapat informasi dan belajar secara cepat. Dengan berkumpul,
kita bisa menyerap berbagai informasi terbaru secara cepat dan
mudah memahaminya. Dan biasanya, informasi yang didapat
dengan cara ini, akan lebih lama terekam dalam ingatan
Baca Selengkapnya...